Belajar tidak harus di bangku kampus atau sekolah tetapi bisa di mana-mana dan apan saja: di perpustakaan atau membaca gelagat lingkungan atau apasajalah pokoknya yang bisa mempertajam kepekaan penyair terhadap gerak hidup dirinya dan hidup di luar dirinya.
Dalam penciptaan puisi sesungguhnya penyair hanya tergantung kepada diri sendiri. Mungkin kritikus ada juga fungsinya. Tetapi kritikus nomer empat urutannya. Pokoknya persis seperti ketika coblosan pemilu itulah, kita berdiri di depan gambar kontestan dan bebas sepenuhnya memilih mana yang kita dipilih. Tidak ditekan, tidak tertekan, tidak dipilihkan, tapi memilih sendiri.
Wiji Thukul
Dikutip dari: Aku Ingin Jadi peluru, Kumpulan Puisi, Indonesiatera, 2004
Dikutip dari: Aku Ingin Jadi peluru, Kumpulan Puisi, Indonesiatera, 2004
Hanya ada satu kata lawan!
ReplyDelete